Minggu, 14 September 2014

Pengrajin kenyamanan hati yang dulu


tak kuasa menatap bibirnya, entah apa
lemas dibuat ya, padahal tak berkeringat,
tapi rasanya tak menenangkan bila ia bersama orang lain, 
ini ulah mu.

tidak ada yang disayangkan lagi, nampakna ia terlalu nyaman dengan kondisi ini, ya membuatya lebih baik kenapa tidak, toh 

aku yang terlanjur menutupnya. 

kisah kita memang tak seperti Roro Jongrang dan Bandung Bondooso, tak drama seperti Ken Arok dan Ken Dedes, akupun tak sehebat Ratu Balqis,  hanya wanita biasa yang tak berharap banyak tentang cinta dari hati berongga sepertimu. 

entah apa yang kita pikirkan dulu, ya ini ulah kita, hanya mengikat dengan tali persamaan, tanpa tau ujung yang akan kita 

lalui bersama, tapi menyenangkan, ya.. apapun yang aku sentuh dihadapanmu, akan menjadi miliku, ingat tidak, sampai aku 

takut menyentuhya lagi.

kau tak pernah mengingikan kejuaraan turnamen basketku, entah..
Bahkan ia tak peduli dengan keadaan fisikku, mau 

kulitku yang bertambah gelap terpapar matahari, atau rambutku yang terus bertambah pendek, ia tak peduli. 

pernah, dia menunggu kabarku, dan memang aku lupa, ya senyum CR7 memang 
sekece kaki panjang ya, aku lupa, sampai akhirya dia datang kerumah dan
menayakan kehadiranku dirumah, mamaku yang menjamu, hanya bebarapa menit, dia pulang,
mamaku menatap dan bicara padaku yang masih memakai sepatu basket, kala itu
"Ia dateng, cuma mau tanya kamu sudah dirumah atau belum,
karena ga ada kabar dari kamu" habis aku dinasehati oleh mama, ya Kau menang!

aku akan buktikan pada Pramodya bahwa benar,tiada menarik tentang kisah kebahagiaan yang tertulis, kepedihan, sakit yang 

melanda dan penyesalanlah yang akhirya juara.

aku ditinggalkanya dalam gelap malam, ratus kilometer dari perkarangan rumah, berada dibawah rembulan, dan hembusan angin merayu, getar hati ini karena takut Ya memang, digosipkan aku berdiri didekat makhluk astral pula, hanya satu yang aku pikirkan saat itu "mana laki-laki itu" tak lelah aku melihat Nokia N73 ku yang sebesar 
batu merah. tak satupun kabar yang menenagkan dari ya, aku tetap menunggu. sampai hari berganti dan malam semakin pagi. aku tetap menunggu bergenggam peperspray yang kau beri. 

entah apa tujuanku menulis ini, tak tau, hanya terkadang rindu, tidak.

dan lebih awet peperspraymu dari pada sayang yang pernah kau titipkan.

entah kapan, suatu saat nanti, akan datang sebuah peryataan hati yang telah lama tertutup untukku darinya. Tugas ku hanya 

menunggu, kabar semu ini, dan berharap ia benar melakukanya untuk wanita yang pernah menikmati rasa kawatirmu.

Senasip diujung belati tawa kita


Hai hari yang bebas
tidak tidak rindu, hanya perih saja bila mengingatmu, tidak
aku tak berniat melampiaskan kepadamu pagi ini 
terlalu terhormat untukmu lewat barisan kata dariku.
naif, ya memang. Tiada berdosa bila mengakui luka yang rapi duhai kangmasku dulu.

jadi ingin bercerita ? tidak hanya deretan kata saja, cerita nanti bila sudah terbuka hatiya, ini palsu, tidak.

merepotkan. Ya.

seorang teman, berbeda wajah dengan seorang  dua paragraf diatas.

tak berontak, lugu, diam yang teryata benar emas dalam hati. Bernasip sama denganku. Sendiri dan harus sendiri melawan waktu yang rerata tak berkawan untuk menjalani sebuah langkah hidup dengan tujuan yang tertuang indah dalam undang-undang negara kami Indonesia "mensejahterakan umum".

kami merasa hebat bila tertawa bersama, entah itu luapan hati yang serlalu terkubur saat lelah kami lakukan masing-masing, mungkin resume peluh yang berdampingan perbulan untuk tertawa bersama tengah hari itu, lebih bermakna bukan ?

tertawa sebab meliat anak sepantaran kami bergaya ria memamerkan barang milik ya serta-merta, merengek pada orangtuanya sebelum berfoto, berbeda sekali dengan kami.

iri ? tidak sama sekali, kami berdua malahan bangga berlebih pada orang tua kami yang sudah mendidik sampai sejauh ini. Hebat!

arah tujuan mata kami sama liberal, haha tidak sia-sia paramont, disney picture, colombia picture, pixar dan produksi film lainya mempersembahkan untuk kami, salah satu kalian pasti!? ya kami tak hanya menikmati bokong indah sang aktor atau, melihat dari sudutpandang yang berbeda pada setiap sutradara yang meluapkan mimpi dari tumpukan kertas yang seirama masuk dalam ruang kantorya, walaupun kami hanya mencuri sesuai dugaan kalian tanpa memberi, kalian upah serupiahpun, kami tetap bangga pada kalian dan berjanji akan hidup lebih baik dari hari ini. 
itu kan mau kalian ? ya. 

persahabatan yang hidup akhir-akhir ini, entah apa yang menciptakaanya, perasaan yang sama, berbeda kemampuan, sama-sama suka olahan sapi yang difermentasikan secara biologis dengan proses kimiawi menghasilkan sebuah keju yang lezat dan berdampingn dengan cookies yang reyah dan sudahlah kami sama-sama tergila-gila dengan Cheese Cake Oreo.

tak harus bersama sertiap hari, tak wajib berkabar setiap waktu, kami hanya saling memahami dan menghormati, menertawakan bersama dan tetap malu bila ingin berbagi kesedihan. 

kami tak sanggup melihat mereka tahu akan penderitaan kami yang terus melaju masing-masing, kami hanya bahagia saat kalian tahu kami tak menderita(diluar) dan jangan pernah kasihani kami.

thanksfull Raden Yusuf Ranu 
kumpulan kata yang tak sehebat nada tertawa kita kemarin. 

Senin, 11 November 2013

Menetap

Aku tahu
Kau telah menetap
Dan impianmu terwujud untuk meninggalkanku.

Tapi mengapa kau begitu malu padaku, sampai kau tak ingin menatap wajahku.
Aku tak tahan.
Aku ingin kau masih mengingatku saat aku menunjukan wajahku.

Belum dapat mimpi-mimpi kita.
Karena ini belum usai.

Iya aku yang memutuskan ikatan ini.
Tapi sudahku coba merajutya dan kau tidak dapat melanjutkanya kembali.
Apa salahku.

Aku hanya bisa berdoa yang terbaik untukmu.

Aku ingat kau selalu nengucapkan sayangmu tanpa pernah beralaskan, malah melembut menatapku, entah mengapa,
Entah mengapa kau menetap.

Apa kau tahu teman lama, aku tak akan pernah melupakan manis itu.

Jangan lupakan aku.

Aku akan datang,  datang dengan melembut hangat jemarimu bersama wanita yang akan menjadi teman matimu nanti.

Bukan aku olehmu.

nyontek dari lagu Adele

Sabtu, 09 November 2013

Pintu yang Rapat

Tentang cinta yang harus sakit, menderu-deru merintih dan tak ingin menyakiti siapapun, berputar dalam lembayung ombak yang mencerminkan perasaan ini padanya, mengacau mimpi indah tentang pintu yang pernah dibuka.

Biar pintalanmu belum usai, aku menatap disini bukan sebagai wanita tudung itu, yang membutuhkan sangat ucapanmu perhari, aku tidak pernah terbayang sebelumnya, pasti situdung pernah mengharap tentang pintu dan lembutya bibirmu, sungguh aku pernah menikmatinya, agar pintalanmu menjadi tenun yang nanti ya hangat untukku tapi entah apa untuk tudung itu,  tenunan hasil rujukan rasa bisu yang terbiasa mati tidur bersama bunyi mesin yang menderu-deru bak merintih pedih sambil pintu dititup, dan kau meninggalkan pintalanmu, menatap situdung, lalu menatap tenun dan meletakanya sambil mendengar rintihan mesin yang telah usai.

Dan aku tetap bersama ombak yang mengajak pulang paksa dengan kain bercorak loreng darah mengalir, dan kuusap kering.

Minggu, 28 Juli 2013

tipikalindonesiantinejers.

Haii..
hai slamat berjumpa lagi, udah lama ya ga nulis lagi, yup, seni itu tak pernah lahir dari kebahagiaan, dan kata Pramodya Anatatour czz ga tau bener nulis ya atau engga, kata beliau yang ampe mati masi aja minta rokok(ini fakta), " tak ada yang menarik dari sebuah buku yang berisikan tentang kebahagiyaan, kesedihan dan kesengsaraan jauh lebih menyenangkan" gaje ya ?

oh ya, mau pamer kisah tau, yammpuunn single itu susah tau, tapi yang lebih susah kalo double tapi ga nyatu, bingung ya, dah pura2 ngerti ajahh..haha

perih itu lebih bermakna daripada senyuman, st.

w ga tau apa yang doi rasain setelah kita berjalan sampai 3 taun, dan kemarin doi bilang "engga.. whatt??
maknanya doi udah ga sayang lagi bro sama w, hancur ga lu kalo ngerasain yang w entri barusan ?
soo.. parah gila, jadi selama ini sayang2-an cuma syarat ajah tu kalo kita pacaran ga berarti apa2 ohh emm gii.. ajegile, w rasa dia agak sakit sekarang dan belum mampu buat sadar akan kehilangan w, masa ? haha pede.com

okay, meskipun terdapat febel ringkas tentang doi yang pernah duduk kaya putri duyung, haha sumpah doi manis banget, huuuuhh periih.. perih ya lagi, dia mau konsen belajar katanya, tapi ga perlu remove hubungan kita kalii, yaudah gapapa ini pilihan kita berdua, untuk menadi yang fitri untuk masa yang akan datang, bersama senyuman palsu dikala orang bilang "masi sama Hera, Riz ? haha rasaiiiiinnnn.. yampuunnn..

emang ga lengkap macam bikin apple crumblea ga dikasih kayu manis rasa ya kalo ga hidup tanpa putus cinta, seharus nya si w malu nulis ini tapi waii sekarang bukan rezim diktator agee.. biar ajah,

mau balikin kado yang doi kasih abis nyesek mulu kalo inget, macem punya koreng baru disiram alkohol, buuiihh.. tapi kasian trus dikatain "dasar jawa... padahal ga ngerti maknanya mungkin tersirat, iyaa paling..

mau ngelakuin kaya newstiker atau dicerita2 legenda jaman dahulu, bertapa di gua sedih karena ditinggal pacarnya, ataugara2 pacarya dibunuh sama bapaknya.. ah kalo dalem gua kan serem, kalo di newstiker bunuh diri karena putus sama pacar..ah ga seru, hidup masi panjang eo, minum racun? hah gamau saingan sama tikus busuk itu euuh!!! atau ngeroko aja? tapi kasian mama, masa anak gadisnya ngerokok, meskipun udah niat..kasian mama..huhu popi sayang mama.. GIMANAga sayang udah rapi2 mau kemalang tinggal beli tiket, eh mau cium tangan ya sambil izin kemalang malah ketawa.."kamu waras ga si pop? lah waras lah ma.. trus kamu malah mau kemalang? ngapaii nakk.. popi mau belajar mah, umm.. emnag mama ga ngizinin popi ke malang yah ? iya, emang kenapa mah? emang nanti mama pikiran terus darah tinggi dan nati mama end ? iya mah ? iya nak.. haha ketawa lagi mama w.. lahhhhh...
kata yang benerkan rido ya Allah sama kaya rido ya orang tuaa..yaudah ga jadi kemalang...ga jadi ngajar geografi cepet2 ahaaaa... muach pipi mamah.

ga jelas banget nulis ini tapi ya gimana mau cerita keorang, gabutuh coment ya, mau ngadu nanti disangka ga macho, mau nangis udah sering.. so nulis aja kata Ahmad Fuadi, sebaik2nya kamu dalam hidup didunia menulislah, yaudah nuliss ajaa.. haha ga seru, lagian masi dibaca, ga enaknyah, yaudah nanti naek motor ya jangan pegang rem.

Jumat, 04 Januari 2013

Induktor Volcanoa

Diem aja, santaii.. tapi tetap bergerak, meskipun hanya berontak dalam dinamo kehidupan yang selalu panas tapi ga bergerak, dan tiba-tiba nanti meledak.

haha.. "Kostum ini melindungi ku" melindungi apa? kau mengenakan kostum balerina.. "kau yang bodoh, mana ada seorang yang menyakiti balerina"

ga usah dicari mas Sodikin.. nanti juga muncul dan bikin kalian nelen bangku masing2.. masa lupa.
Pusaran waktu yang serasa mengejar, tapi emang berputar, terus apa hubungannya dengan Induktor Volcanoa, ya... tunggu aja, biar waktu yang jawab! BASI

stt, serius ni, musti belajar pake hati, "lu ancur Pop!" udah tau, tapi w ga tau harus ngapain apa w harus pura2 enjoy kaya mereka!?, "engga" terus apa w harus makan Hokien spicy noodle-ya Oanpao biar nangis sampe tiba2 kenyang."jangan itu mahal" w harus cerita kesiapaaaaaaa dong tentang masalah w? w ga mau ngomong sembarangan dan mereka cuma pura2 ngerti dan ga ngasih kebijakan sentralisasi karena w ya yang ga pinter karena ngadu sama dia! "sabar Pop" lu gila, sampe berat badan w nambah 14Kg lubilang w ga sabar? "engga lu ga sabar sama Dhilla" ga ada hubungan nya, "ada, dia sayang banget sama lu," tapi dia ga Waw. " dia punya cinta Pop, tapi ga bisa  ngungkapin, makanya cebong-ya gemuk" dia manggil doang disamperin kabuR! "yang w tau dia keren kalo dari samping" yOA w setuju. "terus gimana masalah hidup lu yang kaya barisan rainbow cake?" mbah lu kemping! hidup w tuh kaya Devil Food ya PARISH CAKE yang Diablo Square !!! "euuhh.. spons coklat lembab berlapis chunky dicover frost diablo yang melt itu, yuummmmYH banget bukannya?" ya tapi suram pas lo nimbang berat badan loe lagiiii. "haha"

"terus gimana? dari pada hidup lu kaya Cream Brulee yang sweet campuran vivo, kuning telur and icing sugar is exslusif nice for dissert..tapi kalo didiemin tiba2 busuk?" haha ga gitu juga kalii cream brulee ya mba Ditta itu enak loh, "haha jangan Pop itu mahal, lu harus hemat, katanya mau ketidung?" kaga dia kaga berani, ga macho! "haha w kira macha!" apa si lu ga jelas.. "yang pentingan w nyeni..." preeett *lempar baskom "kidddiiinggg Popi Gillaaaa" diem lu. awas lu kalo w dah langsing, tinggi, putih, mancung  hueehh... ngantri lu nganntriiii.. " haha rambut mana rambutt????" st.

Rabu, 02 Januari 2013

Mendayu Mimpi Avometer

Ga ngerti kalo ditanya "mau jadi apa?" pasti bisa jawab kalo ditanya, "mau ngapain,,?" basi, ga tau mau harus gimana, yang paham tau kalo cara berlari, ngadu sama pacar=make Avometer Analog, kalo kasi sumber tegangan yang max jarum pada Avometer nunjukin arus yang sama kuat nya, ga ngeti ? payah.
yang disana lagi berdarah-darah ngejar impian, ga tau bakal kepanjat atau engga, setidaknya uddaahh punya nyali.
disini lagi nyantai-nyantai sambil pura2 sibuk mondar-mandir yang awal bulan dapet duit tiba-tiba, padahal ga kerja apa2.
ga tau kalo yang jauh disana dan ga tau apa yang akan mereka perbuat. yang mencoba cari sesuaTU  yang bisa dimakan, padahal yang disini buat makanan malah cari makan..karena ga-selera makan yang dibuat.
ga tau crerita apa, kalo ngerti ya berarti anda cerdas dan mengenal saya.